Success Story "Tegar Prajaksa"

22.39


Senang sekali pada kesempatan kali ini saya Tegar Prajaksa mendapatkan tugas untuk bercerita pada anda tentang kurang lebih 3 tahun saya menjalankan bisnis ini. saya menceritakan apa yang saya alami. saya harapkan apa yang bisa saya share pada anda bisa membantu sedikit atau banyak tentang perkembangan bisnis anda. saya dikenalkan bisnis ini kurang lebih 4 tahun yang lalu saya di datangi oleh teman saya jauh – jauh dari pasuruan lalu mengajak temannya dari malang ke tempat saya untuk mengenalkan bisnis ini. tapi malam hari itu juga saya menolak tapi itu 4 tahun yang lalu. sejak malam itu saya tidak bergabung namun setahun kemudian saya didatangi lagi namun tidak tahu kenapa siang hari itu saya putuskan bergabung. nah, saya akan share pada anda tentang perubahan yang terjadi sejak saya menolak dan akhirnya mengambil keputusan setahun kemudian. saya ajak anda untuk kilas balik kebelakang.

4 hari setelah saya menolak teman saya, kebetulan saya dipinjamkan sebuah buku oleh teman saya yang lain. buku itu berjudul “Rich Dad Poor Dad”. saat itu memang saya belum bergabung dengan DNI tapi saya tetap membaca buku ini. dan saat saya membacanya betul – betul ada sebuah paradigma baru yang masuk dikepala saya. saya mulai belajar bahwa sebenarnya bukan harus saya yang bekerja untuk uang tapi uang yang bekerja untuk saya. saya belajar dari buku ini bagaimana dan apa yang dilakukan oleh orang – orang kaya yaitu mereka adalah para pemilik aset yang akan mengembangkan aset mereka lebih banyak lagi. saya belum bergabung di DNI sekali lagi tapi saya mulai memahami buku ini dan sedikit demi sedikit pikiran saya mulai berubah. dari buku ini sudah pasti anda juga akan mencari sebuah buku lainnya yang berjudul “The Richest Man in Babylon” karena di dalam Rich Dad Poor Dad, saya berpikir “apa sih yang diajarkan bapaknya Robert Kiyosaki ini kepada Robert Kiyosaki ?” itu yang ada dikepala saya. di dalam buku ini saya lebih tau lagi bahwa seharusnya kitalah yang memperbudak uang bukan diperbudak. dulu saya punya pikiran kl saya punya gaji dari tempat saya bekerja itu saya pikir itu uang saya semuanya. siapa bilang ? ternyata itu adalah uangnya orang jual beras, itu adalah uangnya pemilik warung, itu adalah uangnya ibu kos. uang saya dimana ? saya dari buku ini saya belajar bahwa saya tidak pernah membayar diri saya sendiri. saya belum join DNI sekali lagi namun prosesnya terus berjalan dan dari Rich Dad Poor Dad saya tahu 1 hal lagi bahwa bapaknya Robert Kiyosaki itu menyuruh Robert kiyosaki untuk membaca buku berjudul “The Greatest Salesman In the World” karangan Ogmandino. di dalam buku ini saya tahu lagi bahwa ternyata orang – orang kaya itu hanya mempunyai sebuah kebiasaan orang – orang sukses. dan saya melihat selama saya hidup saya tidak mempunyai kebiasaan – kebiasaan orang kaya. dan di dalam buku ini saya belajar untuk mengalahkan sebuah kebiasaan hanya ada satu cara yaitu kita membuat kebiasaan baru. buku ini mengajarkan pada saya. dan dari buku “Rich Dad Poor Dad” akhirnya terbit buku berikutnya. ingat sekali lagi saya belum join di DNI. tapi saya mendapatkan referensi buku berikutnya adalah “The Cashflow Quadrant” dan dari buku ini saya tahu satu hal lagi bahwa ada 4 tipe orang yaitu bagaimana orang mendapatkan penghasilan. pastinya anda sudah tau kan ? Employee, Self Employee, Business Owner dan Investor. ternyata selama ini saya hanya berada di Employee dan Self Employee. itu bukan hal yang jelek sih tapi untuk cepat freedom dan cepat sekali kaya rasanya kok sulit sekali bahkan hampir tidak mungkin. dulu saya pikir kalau saya bekerja ditempat yang gajinya besar dan tinggi saya pasti kaya sekali tetapi, dalam buku ini kita diberitahu oleh Robert Kiyosaki bahwa apa yang kita dapatkan saat ini itu sebenarnya berasal dari keberanian dan ketakutan kita yang paling dalam. kalau saya terus menerus menjadi orang yang sangat menginginkan sebuah pekerjaan yang aman, ya saya akan terus mencari pekerjaan. kalau saya tidak punya pekerjaan saya akan bingung melamar dimana saya bisa mendapatkan pekerjaan. itu dulu pemikiran saya seperti itu. saya harus punya pekerjaan yang gajinya tinggi. eh, termyata dari buku ini saya belajar bahwa orang – orang yang kaya yang bisa bebas secara waktu dan finansial mereka tidak punya pola pikir seperti ini. mereka tidak pernah takut kehilangan pekerjaan justru mereka membeli aset yang banyak dan aset itu menghasilkan aset lagi aset lagi dan lagi. di dalam buku ini saya juga belajar bagi orang rata – rata yang ingin bebas secara finansial dia ingin kaya dan freedom caranya adalah dia juga harus mempunyai aset. tapi masalahnya bagi saya saat itu adalah, bagaimana caranya saya bisa membeli aset dengan uang yang sedikit ? dan buku ini memberi jawaban lagi “anda join network marketing donk” Teng ! masuk ke kepala saya. dulu saya sempat punya pikiran bahkan punya perasaan kalau saya mengatakan saya sebagai distributor bisnis jaringan, ada sebuah perasaan ga’ yakin dan ragu. mungkin perasaan itu juga anda miliki. “kamu kerja apa ?” “hehe ngga’ kok ini cuma bisnis kecil – kecilan eee…” “MLM ya ?” “eee…he’eh” (sambil garuk – garuk kepala). Apa salahnya sih dengan network marketing ??? itu hanyalah sebuah cara yang dimiliki oleh orang – orang yang kaya. di dalam buku ini saya juga belajar khusus mengenai leverage, mengenai daya ungkit dan mengenai jaringan. mengapa bill gates bisa kaya sekali ? mengapa michael jordan dan michael jackson bisa kaya sekali ? karena mereka memiliki jaringan seluruh dunia. bukan gara – gara michael jackson bisa bernyanyi lo. bukan semata – mata karena itu. tapi karena ada jutaan orang, ribuan televisi di dunia yang menyiarkan dan mendengarkan suaranya. mereka semua membeli kaset dan CD. ternyata jaringan itu yang bisa membuat kita kaya.
saya harapkan anda semua mengerti maksud saya menceritakan ini semua. pada waktu kesempatan pertama kali datang saya belum siap atau tanahnya belum subur sehingga benih disitu belum bisa tumbuh. tapi, pada saat saya mulai membaca buku, meskipun saya tidak bergabung dengan perusahaan DNI saya mulai berpikir berbeda. DNI nya sih masih tetap sama. siapa yang berubah kira – kira ? saya yang berubah, andalah yang berubah. itulah sebabnya kita mengadakan pertemuan dan pelatihan. itulah sebabnya kita mengadakan Basic Training, anda disuruh mengikuti SAT, Home Meeting, anda disuruh baca buku, dengerin CD, anda disuruh konsultasi. mengapa ? karena itulah yang bisa mengubah di dalam diri kita. jadi jangan pernah anda berpikir “wah saya sudah ikut SAT harusnya saya sukeses donk !” ngga’ ! ini bukan seperti memilih pekerjaan tapi ini mengubah jiwa, hati, membentuk keberanian dan menghilangkan ketakutan anda dan proses ini harus sama – sama anda lalui kita lalui ok ? kalau anda baca buku banyak, hadir ke setiap pertemuan saya tau pasti grup anda akan besar. DNI tanpa kita pasti tetap besar seperti apa yang saya lihat di solo, yogyakarta, lumajang dan kota lainnya luar biasa sekali. tanpa anda dan saya DNI tetap besar dan jaya.
Akhirnya sore itu saya bergabung. kesempatan bisa datang 2, 3, 4 dan 5 kali tapi kita sadar atau tidak tapi waktu dia datang saya tidak sadar. lalu saya bilang pada sponsor saya “karena ini saya yang join dan tanda tangan, suatu saat nanti berkembang atau tidaknya bisnis ini dan apapun yang terjadi pada grup saya bukan tanggung jawab kamu tapi tanggung jawab saya. kalau berkembang itu karena saya yang berkembang dan kalau tidak berkembang bukan kamu yang salah tapi saya yang salah.” lalu saya tanya pada upline saya “apa yang harus saya kerjakan ?” upline saya menjawab, “hanya 7 langkah.” “oke SIAP.” “besok anda presentasi dimana ?” “di cafetaria Brawijaya.” “berapa orang harus saya bawa ?” “sebanyak – banyaknya.” “oke siap !” kenapa saya belajar pada orang – orang yang berhasil di dunia ini ? karena saya melihat ada watak yang sama, saya melihat ada pola pikir yang sama yang mereka miliki kenapa mereka bisa menjadi exclusive leader, master leader dan sebagainya. saya melihat begitu mereka bergabung, mereka bertanggung jawab terhadap bisnis mereka sendiri. itu yang coba saya duplikasikan pada diri saya. waktu awal saya bergabung upline – upline saya tinggalnya di pasuruan dan saya di malang. saat itu saya hanya mengandalkan upline – upline saya untuk datang ke malang. saat itu saya memutuskan apapun yang terjadi, apapun yang terjadi kalau saya sudah tanda tangan, kalau saya sudah komitmen di bisnis ini apapun yang harus dilakukan maka lakukan. upline saya mengatakan “minggu depan kita DOP” saya menjawab “DOP pak ? terus presenternya siapa ?” “oh maaf saya ga’ bisa datang saya ada presentasi di tempat lain ya kamulah jadi presenternya” dan semua member melirik pada saya. dengan wajah bingung saya bertanya “saya ? yakin ? oke -okelah minggu depan kita DOP gimana pak ini apa yang harus saya lakukan ?” “cari hotel” upline saya menjawab. jujur satu minggu itu saya seperti orang gila. saya bicara sendiri dikamar sambil berjalan kaki ke kampus untuk menjadi seorang presenter. intinya kalau kita sudah ya ! maka jalankan. saya ga’ peduli saya seperti orang gila saya tau itu hanya proses. saya harus presentasi sampe jam 1 atau jam 2 malam kehujanan, ditolak dan diremehkan ya selama masa itu ya saya hanya bisa tersenyum dan tertawa aja. saya tau ini hanya proses dan saya tidak akan pernah mengeluh. kenapa ya harus jalan kaki, kenapa ya harus kehujanan, kenapa ya kok harus ditolak ? besok aja deh kalau sudah punya mobil baru saya mau presentasi. besok aja deh kalau upline saya di malang saya mau presentasi. bagaimana saya bisa berhasil dengan pikiran seperti ini ? kalau anda mengatakan anda tidak bisa berhasil hanya karena hal itu saya tau pasti anda tidak akan pernah berhasil. justru karena saya masih jalan kaki, justru karena saya masih kehujanan, justru karena banyak orang menolak saya dam justru karena upline saya jauh maka SAYA HARUS CEPAT BISA BERHASIL DI BISNIS INI !!! ini adalah paket proses yang harus dilalui. saya tidak pernah menyalahkan keadaan itu. oke terimakasih telah menolak dan menghina saya. anda menyadarkan saya bahwa saya masih orang rata – rata dan itulah alasan saya harus segera merubah hidup saya. saya masih inget sekali waktu sore itu saya bergabung saya sama sekali tidak punya uang. sore itu saya melihat setahun lagi dari hari itu kalau saya bisa punya penghasilan diatas 10 juta aja saya mau kok bekerja keras di bisnis ini ga’ ada masalah. karena saya tau ntah saya di bisnis ini atau tidak saya dalam kehidupan ini mesti bekerja keras. dan malam itu kebuka pikiran saya. saya tidak bertanya lagi saya punya uang atau tidak. saya ga’ ngerti gimana caranya pkoknya sekarang harus keluar uang 1 juta 295 ribu. saya berpikir apa yang bisa di jual ya. saya udah ga’ punya apa – apa lagi dan akhirnya saat itu saya melihat satu – satunya harta berharga saya yaitu laptop acer yang akhirnya saya gadaikan. ya, saya bergabung dengan cara menggadaikan laptop 1,5 juta. 1 juta 295 ribu untuk daftar dan sisanya untuk oprasional saya. dulu saya pikir hutang atau menggadaikan barang itu jelek tapi dalam buku ini robert kiyosaki mengatakan ada 2 jenis hutang yaitu hutang yang jelek dan hutang yang baik. hutang yang jelek adalah anda hutang 1,5 juta untuk beli celana, baju, sepatu dan lain sebagainya eh tau – tau uang itu habis. karena uang itu tidak anda gunakan untuk anda membeli aset. tetapi saya sadar setelah saya baca buku ini ternyata hutang saya adalah hutang yang baik karena uang 1,5 juta itu saya pake untuk saya membeli sebuah aset. dan saya tau pasti untuk mengembalikan modal itu cara yang terbaik yang bisa anda lakukan adalah peresentasi, presentasi dan presentasi dan joinkan 8 orang join 7 hutang saya selesai. komitmen ada di dalam hati saya. apapun caranya untuk membuat saya berhasil akan kami lakukan. saya ga’ pernah nawar – nawar lagi. harus datang ke DOP ngga’ ? besok saya harus bawa orang ngga’ ? saya harus presentasi ngga’ ? itu sudah bukan pertanyaan lagi. yang menjadi pertanyaan besok saya di Open Plan bawa berapa orang, besok saya ngumpulin berapa orang, besok presentasi saya berapa kali jumlahnya. itu yang dinamakan komitmen. dan kalau saat anda melakukan presentasi itu anda harus melalui perjalanan yang panjang dan jauh kalau anda harus melakukan maka lakukan ! karena itu bagian dari proses anda untuk menjadi seorang leader di bisnis ini.
Saya tidak akan kasian dengan anda. aduh saya masak disuruh presentasi sampe jam 12 malem ? masak saya harus disuruh datang ke pasuruan ? masak saya harus baca buku dengerin kaset dan datang dipertemuan. kalau sudah bilang ya maka kerjakan. saya ga’ akan pernah merasa kasian aduh saya kok capek ya presentasi. bisa anda bayangkan ? orang presentasi capek kok dikasiani. presentasi sehari 5x, 7x bahkan 10x capek kok saya harus mengasiani dia ? yang harus saya kasiani adalah orang – orang yang bergabung dibisnis ini tapi dia tidak melakukan apa -apa. itu yang harusnya dikasiani. kalau andapunya downline bekerja keras dan anda juga bekerja keras anda jangan kasian dengan downline anda. kalau dia harus jalan jauh saat presentasi jangan kasian dengan dia. jangan ! itu yang benar. kalau saya merasakan kesakitan saya tidak pernah berdoa tolong donk hilangkan rasa sakit saya tapi saya akan berdoa tolong berilah saya pundak yang lebih kuat supaya saya bisa memikul beban ini. ceritanya ga’ menarik nanti. proses apapun yang harus dilalui maka lakukan dan jangan dipertanyakan lagi. jangan pernah mengasiani diri kita sendiri justru kita harus kasian kalau kita tidak presentasi. paksa diri kita supaya kita tetap presentasi, paksa diri kita untuk tetap dengerin cd, baca buku dan hadir di pertemuan meskipun kita sudah bosan dengan semua itu. ambil keputusan ! dan selesaikan ! anda harus mengerti bagaimana bisnis ini bisa berjalan.
Bisnis ini seperti menanam pohon mangga. anda sedang membangun aset yang sangat besar sekali. anda sedang membangun sebuah jaringan internasional yang nantinya perkembangan grup anda itu sudah tidak bisa dikontrol lagi. bisnis ini seperti menanam pohon. saya menanam 3 bibit pohon mangga. saya join hari ini dan saya sudah kasi air, kasi pupuk, saya tungguin dia wah ini nanti akan berbuah ini bakalan lebat ini. saya kaya sekali nanti karena pohon ini akan menghasilkan ribuan buah mangga. dan besok pagi saya datang ke pohon mangga saya. loh ? phon mangga saya kok belum berbuah ya ? kan harusnya berbuah ? sudah saya kasi pupuk, sudah saya siram dan sudah saya tungguin semalem kan harusnya berbuah ? ini kok belum ya ? wah ini ga’ jalan bisnis mangganya. loh katanya saya akan punya buah mangga yang ga’ pernah habis yang bisa diwariskan untuk anak cucu saya sampe anak cucu saya punya keturunan lagi. saya sudah kerja keras lo padahal tapi tetap saja tidak berbuah. saya baru menanam tadi besok sudah berharap berbuah ? saya baru join dan presentasi tadi besok sudah berharap hasil ? dan baru 4x ditolak orang saya sudah memvonis ga’ mungkin saya bisa berhasil di bisnis ini. itulah yang sering terjadi dengan pola pikir kita. tanpa kita sadar kita telah memvonis diri kita sendiri bahwa kita tidak akan sukses padahal itu belum tentu terjadi. sekarang saya tanya sama anda. kalau anda pupuk terus, siram terus ada berapa buah mangga yang bisa dihasilkan ? anda ga’ tau ? saya juga ga’ tau tapi terjadi kan ? itu yang terjadi dengan bisnis anda juga ! anda jangan pernah memvonis kondisi grup anda sekarang. saya baru new member baru mensponsori 4 orang ga’ mungkin saya jadi master leader. anda itu hanya perlu waktu. setiap orang yang bergabung dalam bisnis ini dia harus isi brosur. kasi brosur disini, disana. pupuknya adalah CD kasi CD disana, pupuknya adalagi buku maka kasi buku disini, disana, pupuk berikutnya adalah early bird besok tiket pertemuan itulah pupuknya untuk grup anda. nanti adalagi pertanyaan seperti ini, saya punya downline sudah saya pinjemi CD, saya suruh hadir ke pertemuan katanya dia ga’ punya waktu dan duit tapi untuk jalan – jalan dia bisa. tapi orang ini potensi. ada kan yang seperti ini ? saya berharap dia bisa jadi master leader tapi kok ga’ jadi -jadi ya ? ini pasti salah DNI nya, wah sistemnya ga’ bener ini. sekarang saya tanya pada anda kalau anda seorang pengusaha mangga dan anda tau ada pohon mangga yang tidak bisa bertumbuh dan tidak besar – besar bahkan tidak berbunga – bunga kalau anda sebagai pengusaha mangga apa yang akan anda lakukan ? anda akan mencari pohon mangga lain yang lebih bagus kan ? anda akan sponsori banyak orang itu jawabannya. mengapa ? karena orang – orang baru yang mungkin baru besok anda temui perkembangannya akan jauh lebih cepat daripada orang – orang lama yang anda punyai anda ga’ akan mengerti. begitu saya punya lebih dari 1 pohon mangga mau ngga’ mau saya terima ngga’ terima mangganya akan banyak sekali. loh saya ga’ minta mangga lo itu sisa yang kemarin masih banyak malah dikirimi lagi dari kebun saya. ga bisa pak ini mangga dari pohon anda saya ga’ mau tau pokoknya harus anda terima. sulit bisnis ini ? ga’ sulit tapi kitanya yang sulit. rendahkan hati anda untuk datang dipertemuan, dengerin CD, baca buku lebih banyak lagi. yang terakhir adalah never give up. saya tau banyak orang yang menolak saya bahkan berjani ok besok saya bergabung tapi sampe sekarang ngga’ join – join. saya ngga’ pernah peduli gitu ada orang negatif tentang MLM atau jaringan itu bukan urusan saya, itu urusan dia kok. apa salahnya saya itu member DNI ? kalau memang saya bisa mengubah kehidupan saya dan istri saya apa salahnya gitu ? apa negatifnya sebuah perusahaan network marketing seperti ini ? dan dia tetap tidak join itu bukan urusan saya. urusan saya adalah saya pengen beli mobil secepatnya itu urusan saya bukan urusan dia. dalam anda melakukan bisnis ini pasti ada orang yang setuju dan pasti ada orang yang tidak. terus kenapa gitu ? kalau ada orang yang tidak setuju apa salahnya dengan kita ? apa salahnya dengan anda untuk menjadi seorang member DNI yang sukses ? kalau ada orang yang setuju juga apa salahnya gitu ? kita tau memang dengan jaringan kita bisa kaya. kita dijalan yang benar. kalau mereka tidak mau memakai jalan kita ya urusan dia tapi saya tau saya jalannya benar. anda mau ikut ayo ga’ ikut yasudah saya akan jalan terus dan jangan pernah berhenti. teruslah bertempur dibisnis ini. semakin anda bekerja keras, semakin anda banyak melakukan presentasi semakin anda diterima. semakin sering anda ditolak maka semakin sering anda untuk dikalahkan dibisnis ini. anda mengambil sebuah komitmen untuk berhasil dibisnis ini itu ternyata sebuah hukum alam juga. semua orang berhasil ternyata memiliki jiwa seperti itu.
Ada pepatah lama mengatakan “para juara tidak akan menjadi seorang juara di ring. mereka semata – mata hanya dikenal disana. jika anda ingin melihat seseorang bisa berkembang menjadi juara maka lihatlah kegiatannya sehari – hari” kalau anda sudah mengatakan pada upline atau downline anda bahwa anda serius dibisnis ini saya berjuang keras dibisnis ini tapi anda tidak melakukan presentasi maka semua akan jelas anda akan berhenti dibisnis ini. presiden amerika theodor rosevelt mengatakan “bukanlah si pengeritik yang diperhitungkan, bukanlah orang yang selalu menuding bagaimana orang kuat jatuh ataupun para pelaku kebaikan yang dapat melakukannya dengan baik. penghargaan itu milik orang yang berada di arena, yang wajahnya dipenuhi debu, keringat dan darah, yang berjuang dengan keras, yang melakukan kesalahan dan terus menerus gagal, yang mengerti antusiasme serta pengabdian yang besar dan menggunakan dirinya sendiri untuk melakukan sesuatu yang layak. orang yang pada tingkat terbaik tahu pada akhirnya ada kemenangan akan pencapaian yang tinggi dan orang yang pada saat terburuk pada saat iya gagal paling tidak iya gagal ketika menghadapinya dengan berani sehingga tempatnya tidak akan pernag bersama dengan mereka yang memiliki jiwa yang dingin dan malu yang tidak mengenal kemenangan maupun kekalahan.” kalau anda betul – betul berjuang dibisnis ini. anda betul – betul fight di bisnis ini, anda melakukan yang terbaik untuk group anda untuk downline anda maka anda akan menjadai seorang leader yang hebat sekali. anda tau bahwa dibisnis ini selalu berhubungan dengan perjalanan. anda harus drive, anda harus pindah dari kamar tamu yang satu ke kamar tamu yang lain, anda harus pindah dari orang yang satu ke orang yang lain, anda harus berjumpa dengan kelompok yang satu ke kelompok yang lain, anda harus melakukan perjalanan yang jauh dari satu kota ke kota yang lain ini adalah masa depan kita. anda harus menjinjing white boaard itu, disinilah dimana kita bisa menjadi seorang master leader, disinilah kita bisa menjadi orang yang sukses. anda harus membawa ini dari rumah kerumah, dari kota ke kota, anda harus menunjukkan ini pada setiap orang yang anda temui. saya tau beberapa diantara anda memakai motor bahkan tidak punya kendaraan untuk melakukan usaha ini sayapun pernah melakukan hal itu. apapun hasil kerja anda ntah orang mau menerima anda, ntah orang mau menolak anda kalau anda bekerja untuk downline anda maka anda harus tetap fokus kedepan. downline anda hanya tau 1 hal bahwa anda tetap semangat dibisnis ini itu yang mereka butuhkan. meskipun anda mendapatkan pengalaman yang sangat jelek sekali mungkin tidak ada satu orangpun yang tertarik kepada presentasi anda malam hari itu mungkin anda sudah capek sekali melakukan bisnis ini tapi downline anda hanya butuh 1 hal bahwa anda tetap fokus kedepan tetap bersemangat untuk memimpin mereka agar sampai ke kebebasan mereka. itu yang dibutuhkan downline anda. sampai sekarang saya masih melakukan hal yang sama, kita masih presentasi sampai jauh dari kota – ke kota. saya lakukan itu semua karena saya memiliki impian yang kuat. anda harus fokus dari sekrang anda harus melihat setahun dua tahun kedepan dari hari ini. setahun dua tahun kedepan anda akan menjadi seorang master leader. waktu anda presentasi dikamar tamu tunjukkan sikap anda bahwa anda seorang master leader meskipun anda baru new member atau star leader. apapun kata mereka tidak penting karena anda fokus. kalau anda harus presentasi jauh – jauh sampai malam hari bawalah selalu lagu dimana anda nanti akan di kenalkan sebagai seorang leader, lagu yang bisa membuat anda terus bersemangat dibisnis ini. anda harus fokus kedepan jangan tengok tangan kiri karena anda memiliki misi diepan yang harus anda selesaikan yaitu membantu anda dan keluarga anda dan semua orang yang diberikan kepada anda untuk mereka bisa berhasil. anda fokus kedepan naik ke mobil anda mungkin anda sudah 2, 3 hari tidak bertemu dengan anak istri anda tapi tetap anda fokus ke depan. anda harus fokus kedepan supaya anda tau bahwa anda akan menjadi seorang master. saat itulah anda menjadi seorang master. anda tidak peduli lagi dengan penolakan karena anda tau apa yang anda perjuangkan dibisnis ini dan itu menuntut harga yang harus dibayar di dalam bisnis ini anda terus melakukan bisnis ini dan jangan pernah menyerah. cari lagu anda, tempel di telinga anda karena anda pasti menjadi seorang master

GO MASTER LEADER
Salam Bangkit,
Tegar Prajaksa
 
Toggle Footer