Senang
sekali pada kesempatan kali ini saya Tegar Prajaksa mendapatkan tugas
untuk bercerita pada anda tentang kurang lebih 3 tahun saya menjalankan
bisnis ini. saya menceritakan apa yang saya alami. saya harapkan apa
yang bisa saya share pada anda bisa membantu sedikit atau banyak tentang
perkembangan bisnis anda. saya dikenalkan bisnis ini kurang lebih 4
tahun yang lalu saya di datangi oleh teman saya jauh – jauh dari
pasuruan lalu mengajak temannya dari malang ke tempat saya untuk
mengenalkan bisnis ini. tapi malam hari itu juga saya menolak tapi itu 4
tahun yang lalu. sejak malam itu saya tidak bergabung namun setahun
kemudian saya didatangi lagi namun tidak tahu kenapa siang hari itu saya
putuskan bergabung. nah, saya akan share pada anda tentang perubahan
yang terjadi sejak saya menolak dan akhirnya mengambil keputusan setahun
kemudian. saya ajak anda untuk kilas balik kebelakang.
4 hari setelah saya menolak teman saya, kebetulan saya dipinjamkan
sebuah buku oleh teman saya yang lain. buku itu berjudul “Rich Dad Poor
Dad”. saat itu memang saya belum bergabung dengan DNI tapi saya tetap
membaca buku ini. dan saat saya membacanya betul – betul ada sebuah
paradigma baru yang masuk dikepala saya. saya mulai belajar bahwa
sebenarnya bukan harus saya yang bekerja untuk uang tapi uang yang
bekerja untuk saya. saya belajar dari buku ini bagaimana dan apa yang
dilakukan oleh orang – orang kaya yaitu mereka adalah para pemilik aset
yang akan mengembangkan aset mereka lebih banyak lagi. saya belum
bergabung di DNI sekali lagi tapi saya mulai memahami buku ini dan
sedikit demi sedikit pikiran saya mulai berubah. dari buku ini sudah
pasti anda juga akan mencari sebuah buku lainnya yang berjudul “The
Richest Man in Babylon” karena di dalam Rich Dad Poor Dad, saya berpikir
“apa sih yang diajarkan bapaknya Robert Kiyosaki ini kepada Robert
Kiyosaki ?” itu yang ada dikepala saya. di dalam buku ini saya lebih tau
lagi bahwa seharusnya kitalah yang memperbudak uang bukan diperbudak.
dulu saya punya pikiran kl saya punya gaji dari tempat saya bekerja itu
saya pikir itu uang saya semuanya. siapa bilang ? ternyata itu adalah
uangnya orang jual beras, itu adalah uangnya pemilik warung, itu adalah
uangnya ibu kos. uang saya dimana ? saya dari buku ini saya belajar
bahwa saya tidak pernah membayar diri saya sendiri. saya belum join DNI
sekali lagi namun prosesnya terus berjalan dan dari Rich Dad Poor Dad
saya tahu 1 hal lagi bahwa bapaknya Robert Kiyosaki itu menyuruh Robert
kiyosaki untuk membaca buku berjudul “The Greatest Salesman In the
World” karangan Ogmandino. di dalam buku ini saya tahu lagi bahwa
ternyata orang – orang kaya itu hanya mempunyai sebuah kebiasaan orang –
orang sukses. dan saya melihat selama saya hidup saya tidak mempunyai
kebiasaan – kebiasaan orang kaya. dan di dalam buku ini saya belajar
untuk mengalahkan sebuah kebiasaan hanya ada satu cara yaitu kita
membuat kebiasaan baru. buku ini mengajarkan pada saya. dan dari buku
“Rich Dad Poor Dad” akhirnya terbit buku berikutnya. ingat sekali lagi
saya belum join di DNI. tapi saya mendapatkan referensi buku berikutnya
adalah “The Cashflow Quadrant” dan dari buku ini saya tahu satu hal lagi
bahwa ada 4 tipe orang yaitu bagaimana orang mendapatkan penghasilan.
pastinya anda sudah tau kan ? Employee, Self Employee, Business Owner
dan Investor. ternyata selama ini saya hanya berada di Employee dan Self
Employee. itu bukan hal yang jelek sih tapi untuk cepat freedom dan
cepat sekali kaya rasanya kok sulit sekali bahkan hampir tidak mungkin.
dulu saya pikir kalau saya bekerja ditempat yang gajinya besar dan
tinggi saya pasti kaya sekali tetapi, dalam buku ini kita diberitahu
oleh Robert Kiyosaki bahwa apa yang kita dapatkan saat ini itu
sebenarnya berasal dari keberanian dan ketakutan kita yang paling dalam.
kalau saya terus menerus menjadi orang yang sangat menginginkan sebuah
pekerjaan yang aman, ya saya akan terus mencari pekerjaan. kalau saya
tidak punya pekerjaan saya akan bingung melamar dimana saya bisa
mendapatkan pekerjaan. itu dulu pemikiran saya seperti itu. saya harus
punya pekerjaan yang gajinya tinggi. eh, termyata dari buku ini saya
belajar bahwa orang – orang yang kaya yang bisa bebas secara waktu dan
finansial mereka tidak punya pola pikir seperti ini. mereka tidak pernah
takut kehilangan pekerjaan justru mereka membeli aset yang banyak dan
aset itu menghasilkan aset lagi aset lagi dan lagi. di dalam buku ini
saya juga belajar bagi orang rata – rata yang ingin bebas secara
finansial dia ingin kaya dan freedom caranya adalah dia juga harus
mempunyai aset. tapi masalahnya bagi saya saat itu adalah, bagaimana
caranya saya bisa membeli aset dengan uang yang sedikit ? dan buku ini
memberi jawaban lagi “anda join network marketing donk” Teng ! masuk ke
kepala saya. dulu saya sempat punya pikiran bahkan punya perasaan kalau
saya mengatakan saya sebagai distributor bisnis jaringan, ada sebuah
perasaan ga’ yakin dan ragu. mungkin perasaan itu juga anda miliki.
“kamu kerja apa ?” “hehe ngga’ kok ini cuma bisnis kecil – kecilan eee…”
“MLM ya ?” “eee…he’eh” (sambil garuk – garuk kepala). Apa salahnya sih
dengan network marketing ??? itu hanyalah sebuah cara yang dimiliki oleh
orang – orang yang kaya. di dalam buku ini saya juga belajar khusus
mengenai leverage, mengenai daya ungkit dan mengenai jaringan. mengapa
bill gates bisa kaya sekali ? mengapa michael jordan dan michael jackson
bisa kaya sekali ? karena mereka memiliki jaringan seluruh dunia. bukan
gara – gara michael jackson bisa bernyanyi lo. bukan semata – mata
karena itu. tapi karena ada jutaan orang, ribuan televisi di dunia yang
menyiarkan dan mendengarkan suaranya. mereka semua membeli kaset dan CD.
ternyata jaringan itu yang bisa membuat kita kaya.
saya harapkan anda semua mengerti maksud saya menceritakan ini semua.
pada waktu kesempatan pertama kali datang saya belum siap atau tanahnya
belum subur sehingga benih disitu belum bisa tumbuh. tapi, pada saat
saya mulai membaca buku, meskipun saya tidak bergabung dengan perusahaan
DNI saya mulai berpikir berbeda. DNI nya sih masih tetap sama. siapa
yang berubah kira – kira ? saya yang berubah, andalah yang berubah.
itulah sebabnya kita mengadakan pertemuan dan pelatihan. itulah sebabnya
kita mengadakan Basic Training, anda disuruh mengikuti SAT, Home
Meeting, anda disuruh baca buku, dengerin CD, anda disuruh konsultasi.
mengapa ? karena itulah yang bisa mengubah di dalam diri kita. jadi
jangan pernah anda berpikir “wah saya sudah ikut SAT harusnya saya
sukeses donk !” ngga’ ! ini bukan seperti memilih pekerjaan tapi ini
mengubah jiwa, hati, membentuk keberanian dan menghilangkan ketakutan
anda dan proses ini harus sama – sama anda lalui kita lalui ok ? kalau
anda baca buku banyak, hadir ke setiap pertemuan saya tau pasti grup
anda akan besar. DNI tanpa kita pasti tetap besar seperti apa yang saya
lihat di solo, yogyakarta, lumajang dan kota lainnya luar biasa sekali.
tanpa anda dan saya DNI tetap besar dan jaya.
Akhirnya sore itu saya bergabung. kesempatan bisa datang 2, 3, 4 dan 5
kali tapi kita sadar atau tidak tapi waktu dia datang saya tidak sadar.
lalu saya bilang pada sponsor saya “karena ini saya yang join dan tanda
tangan, suatu saat nanti berkembang atau tidaknya bisnis ini dan apapun
yang terjadi pada grup saya bukan tanggung jawab kamu tapi tanggung
jawab saya. kalau berkembang itu karena saya yang berkembang dan kalau
tidak berkembang bukan kamu yang salah tapi saya yang salah.” lalu saya
tanya pada upline saya “apa yang harus saya kerjakan ?” upline saya
menjawab, “hanya 7 langkah.” “oke SIAP.” “besok anda presentasi dimana
?” “di cafetaria Brawijaya.” “berapa orang harus saya bawa ?” “sebanyak –
banyaknya.” “oke siap !” kenapa saya belajar pada orang – orang yang
berhasil di dunia ini ? karena saya melihat ada watak yang sama, saya
melihat ada pola pikir yang sama yang mereka miliki kenapa mereka bisa
menjadi exclusive leader, master leader dan sebagainya. saya melihat
begitu mereka bergabung, mereka bertanggung jawab terhadap bisnis mereka
sendiri. itu yang coba saya duplikasikan pada diri saya. waktu awal
saya bergabung upline – upline saya tinggalnya di pasuruan dan saya di
malang. saat itu saya hanya mengandalkan upline – upline saya untuk
datang ke malang. saat itu saya memutuskan apapun yang terjadi, apapun
yang terjadi kalau saya sudah tanda tangan, kalau saya sudah komitmen di
bisnis ini apapun yang harus dilakukan maka lakukan. upline saya
mengatakan “minggu depan kita DOP” saya menjawab “DOP pak ? terus
presenternya siapa ?” “oh maaf saya ga’ bisa datang saya ada presentasi
di tempat lain ya kamulah jadi presenternya” dan semua member melirik
pada saya. dengan wajah bingung saya bertanya “saya ? yakin ? oke
-okelah minggu depan kita DOP gimana pak ini apa yang harus saya lakukan
?” “cari hotel” upline saya menjawab. jujur satu minggu itu saya
seperti orang gila. saya bicara sendiri dikamar sambil berjalan kaki ke
kampus untuk menjadi seorang presenter. intinya kalau kita sudah ya !
maka jalankan. saya ga’ peduli saya seperti orang gila saya tau itu
hanya proses. saya harus presentasi sampe jam 1 atau jam 2 malam
kehujanan, ditolak dan diremehkan ya selama masa itu ya saya hanya bisa
tersenyum dan tertawa aja. saya tau ini hanya proses dan saya tidak akan
pernah mengeluh. kenapa ya harus jalan kaki, kenapa ya harus kehujanan,
kenapa ya kok harus ditolak ? besok aja deh kalau sudah punya mobil
baru saya mau presentasi. besok aja deh kalau upline saya di malang saya
mau presentasi. bagaimana saya bisa berhasil dengan pikiran seperti ini
? kalau anda mengatakan anda tidak bisa berhasil hanya karena hal itu
saya tau pasti anda tidak akan pernah berhasil. justru karena saya masih
jalan kaki, justru karena saya masih kehujanan, justru karena banyak
orang menolak saya dam justru karena upline saya jauh maka SAYA HARUS
CEPAT BISA BERHASIL DI BISNIS INI !!! ini adalah paket proses yang harus
dilalui. saya tidak pernah menyalahkan keadaan itu. oke terimakasih
telah menolak dan menghina saya. anda menyadarkan saya bahwa saya masih
orang rata – rata dan itulah alasan saya harus segera merubah hidup
saya. saya masih inget sekali waktu sore itu saya bergabung saya sama
sekali tidak punya uang. sore itu saya melihat setahun lagi dari hari
itu kalau saya bisa punya penghasilan diatas 10 juta aja saya mau kok
bekerja keras di bisnis ini ga’ ada masalah. karena saya tau ntah saya
di bisnis ini atau tidak saya dalam kehidupan ini mesti bekerja keras.
dan malam itu kebuka pikiran saya. saya tidak bertanya lagi saya punya
uang atau tidak. saya ga’ ngerti gimana caranya pkoknya sekarang harus
keluar uang 1 juta 295 ribu. saya berpikir apa yang bisa di jual ya.
saya udah ga’ punya apa – apa lagi dan akhirnya saat itu saya melihat
satu – satunya harta berharga saya yaitu laptop acer yang akhirnya saya
gadaikan. ya, saya bergabung dengan cara menggadaikan laptop 1,5 juta. 1
juta 295 ribu untuk daftar dan sisanya untuk oprasional saya. dulu saya
pikir hutang atau menggadaikan barang itu jelek tapi dalam buku ini
robert kiyosaki mengatakan ada 2 jenis hutang yaitu hutang yang jelek
dan hutang yang baik. hutang yang jelek adalah anda hutang 1,5 juta
untuk beli celana, baju, sepatu dan lain sebagainya eh tau – tau uang
itu habis. karena uang itu tidak anda gunakan untuk anda membeli aset.
tetapi saya sadar setelah saya baca buku ini ternyata hutang saya adalah
hutang yang baik karena uang 1,5 juta itu saya pake untuk saya membeli
sebuah aset. dan saya tau pasti untuk mengembalikan modal itu cara yang
terbaik yang bisa anda lakukan adalah peresentasi, presentasi dan
presentasi dan joinkan 8 orang join 7 hutang saya selesai. komitmen ada
di dalam hati saya. apapun caranya untuk membuat saya berhasil akan kami
lakukan. saya ga’ pernah nawar – nawar lagi. harus datang ke DOP ngga’ ?
besok saya harus bawa orang ngga’ ? saya harus presentasi ngga’ ? itu
sudah bukan pertanyaan lagi. yang menjadi pertanyaan besok saya di Open
Plan bawa berapa orang, besok saya ngumpulin berapa orang, besok
presentasi saya berapa kali jumlahnya. itu yang dinamakan komitmen. dan
kalau saat anda melakukan presentasi itu anda harus melalui perjalanan
yang panjang dan jauh kalau anda harus melakukan maka lakukan ! karena
itu bagian dari proses anda untuk menjadi seorang leader di bisnis ini.
Saya tidak akan kasian dengan anda. aduh saya masak disuruh
presentasi sampe jam 12 malem ? masak saya harus disuruh datang ke
pasuruan ? masak saya harus baca buku dengerin kaset dan datang
dipertemuan. kalau sudah bilang ya maka kerjakan. saya ga’ akan pernah
merasa kasian aduh saya kok capek ya presentasi. bisa anda bayangkan ?
orang presentasi capek kok dikasiani. presentasi sehari 5x, 7x bahkan
10x capek kok saya harus mengasiani dia ? yang harus saya kasiani adalah
orang – orang yang bergabung dibisnis ini tapi dia tidak melakukan apa
-apa. itu yang harusnya dikasiani. kalau andapunya downline bekerja
keras dan anda juga bekerja keras anda jangan kasian dengan downline
anda. kalau dia harus jalan jauh saat presentasi jangan kasian dengan
dia. jangan ! itu yang benar. kalau saya merasakan kesakitan saya tidak
pernah berdoa tolong donk hilangkan rasa sakit saya tapi saya akan
berdoa tolong berilah saya pundak yang lebih kuat supaya saya bisa
memikul beban ini. ceritanya ga’ menarik nanti. proses apapun yang harus
dilalui maka lakukan dan jangan dipertanyakan lagi. jangan pernah
mengasiani diri kita sendiri justru kita harus kasian kalau kita tidak
presentasi. paksa diri kita supaya kita tetap presentasi, paksa diri
kita untuk tetap dengerin cd, baca buku dan hadir di pertemuan meskipun
kita sudah bosan dengan semua itu. ambil keputusan ! dan selesaikan !
anda harus mengerti bagaimana bisnis ini bisa berjalan.
Bisnis ini seperti menanam pohon mangga. anda sedang membangun aset
yang sangat besar sekali. anda sedang membangun sebuah jaringan
internasional yang nantinya perkembangan grup anda itu sudah tidak bisa
dikontrol lagi. bisnis ini seperti menanam pohon. saya menanam 3 bibit
pohon mangga. saya join hari ini dan saya sudah kasi air, kasi pupuk,
saya tungguin dia wah ini nanti akan berbuah ini bakalan lebat ini. saya
kaya sekali nanti karena pohon ini akan menghasilkan ribuan buah
mangga. dan besok pagi saya datang ke pohon mangga saya. loh ? phon
mangga saya kok belum berbuah ya ? kan harusnya berbuah ? sudah saya
kasi pupuk, sudah saya siram dan sudah saya tungguin semalem kan
harusnya berbuah ? ini kok belum ya ? wah ini ga’ jalan bisnis
mangganya. loh katanya saya akan punya buah mangga yang ga’ pernah habis
yang bisa diwariskan untuk anak cucu saya sampe anak cucu saya punya
keturunan lagi. saya sudah kerja keras lo padahal tapi tetap saja tidak
berbuah. saya baru menanam tadi besok sudah berharap berbuah ? saya baru
join dan presentasi tadi besok sudah berharap hasil ? dan baru 4x
ditolak orang saya sudah memvonis ga’ mungkin saya bisa berhasil di
bisnis ini. itulah yang sering terjadi dengan pola pikir kita. tanpa
kita sadar kita telah memvonis diri kita sendiri bahwa kita tidak akan
sukses padahal itu belum tentu terjadi. sekarang saya tanya sama anda.
kalau anda pupuk terus, siram terus ada berapa buah mangga yang bisa
dihasilkan ? anda ga’ tau ? saya juga ga’ tau tapi terjadi kan ? itu
yang terjadi dengan bisnis anda juga ! anda jangan pernah memvonis
kondisi grup anda sekarang. saya baru new member baru mensponsori 4
orang ga’ mungkin saya jadi master leader. anda itu hanya perlu waktu.
setiap orang yang bergabung dalam bisnis ini dia harus isi brosur. kasi
brosur disini, disana. pupuknya adalah CD kasi CD disana, pupuknya
adalagi buku maka kasi buku disini, disana, pupuk berikutnya adalah
early bird besok tiket pertemuan itulah pupuknya untuk grup anda. nanti
adalagi pertanyaan seperti ini, saya punya downline sudah saya pinjemi
CD, saya suruh hadir ke pertemuan katanya dia ga’ punya waktu dan duit
tapi untuk jalan – jalan dia bisa. tapi orang ini potensi. ada kan yang
seperti ini ? saya berharap dia bisa jadi master leader tapi kok ga’
jadi -jadi ya ? ini pasti salah DNI nya, wah sistemnya ga’ bener ini.
sekarang saya tanya pada anda kalau anda seorang pengusaha mangga dan
anda tau ada pohon mangga yang tidak bisa bertumbuh dan tidak besar –
besar bahkan tidak berbunga – bunga kalau anda sebagai pengusaha mangga
apa yang akan anda lakukan ? anda akan mencari pohon mangga lain yang
lebih bagus kan ? anda akan sponsori banyak orang itu jawabannya.
mengapa ? karena orang – orang baru yang mungkin baru besok anda temui
perkembangannya akan jauh lebih cepat daripada orang – orang lama yang
anda punyai anda ga’ akan mengerti. begitu saya punya lebih dari 1 pohon
mangga mau ngga’ mau saya terima ngga’ terima mangganya akan banyak
sekali. loh saya ga’ minta mangga lo itu sisa yang kemarin masih banyak
malah dikirimi lagi dari kebun saya. ga bisa pak ini mangga dari pohon
anda saya ga’ mau tau pokoknya harus anda terima. sulit bisnis ini ? ga’
sulit tapi kitanya yang sulit. rendahkan hati anda untuk datang
dipertemuan, dengerin CD, baca buku lebih banyak lagi. yang terakhir
adalah never give up. saya tau banyak orang yang menolak saya bahkan
berjani ok besok saya bergabung tapi sampe sekarang ngga’ join – join.
saya ngga’ pernah peduli gitu ada orang negatif tentang MLM atau
jaringan itu bukan urusan saya, itu urusan dia kok. apa salahnya saya
itu member DNI ? kalau memang saya bisa mengubah kehidupan saya dan
istri saya apa salahnya gitu ? apa negatifnya sebuah perusahaan network
marketing seperti ini ? dan dia tetap tidak join itu bukan urusan saya.
urusan saya adalah saya pengen beli mobil secepatnya itu urusan saya
bukan urusan dia. dalam anda melakukan bisnis ini pasti ada orang yang
setuju dan pasti ada orang yang tidak. terus kenapa gitu ? kalau ada
orang yang tidak setuju apa salahnya dengan kita ? apa salahnya dengan
anda untuk menjadi seorang member DNI yang sukses ? kalau ada orang yang
setuju juga apa salahnya gitu ? kita tau memang dengan jaringan kita
bisa kaya. kita dijalan yang benar. kalau mereka tidak mau memakai jalan
kita ya urusan dia tapi saya tau saya jalannya benar. anda mau ikut ayo
ga’ ikut yasudah saya akan jalan terus dan jangan pernah berhenti.
teruslah bertempur dibisnis ini. semakin anda bekerja keras, semakin
anda banyak melakukan presentasi semakin anda diterima. semakin sering
anda ditolak maka semakin sering anda untuk dikalahkan dibisnis ini.
anda mengambil sebuah komitmen untuk berhasil dibisnis ini itu ternyata
sebuah hukum alam juga. semua orang berhasil ternyata memiliki jiwa
seperti itu.
Ada pepatah lama mengatakan “para juara tidak akan menjadi seorang
juara di ring. mereka semata – mata hanya dikenal disana. jika anda
ingin melihat seseorang bisa berkembang menjadi juara maka lihatlah
kegiatannya sehari – hari” kalau anda sudah mengatakan pada upline atau
downline anda bahwa anda serius dibisnis ini saya berjuang keras
dibisnis ini tapi anda tidak melakukan presentasi maka semua akan jelas
anda akan berhenti dibisnis ini. presiden amerika theodor rosevelt
mengatakan “bukanlah si pengeritik yang diperhitungkan, bukanlah orang
yang selalu menuding bagaimana orang kuat jatuh ataupun para pelaku
kebaikan yang dapat melakukannya dengan baik. penghargaan itu milik
orang yang berada di arena, yang wajahnya dipenuhi debu, keringat dan
darah, yang berjuang dengan keras, yang melakukan kesalahan dan terus
menerus gagal, yang mengerti antusiasme serta pengabdian yang besar dan
menggunakan dirinya sendiri untuk melakukan sesuatu yang layak. orang
yang pada tingkat terbaik tahu pada akhirnya ada kemenangan akan
pencapaian yang tinggi dan orang yang pada saat terburuk pada saat iya
gagal paling tidak iya gagal ketika menghadapinya dengan berani sehingga
tempatnya tidak akan pernag bersama dengan mereka yang memiliki jiwa
yang dingin dan malu yang tidak mengenal kemenangan maupun kekalahan.”
kalau anda betul – betul berjuang dibisnis ini. anda betul – betul fight
di bisnis ini, anda melakukan yang terbaik untuk group anda untuk
downline anda maka anda akan menjadai seorang leader yang hebat sekali.
anda tau bahwa dibisnis ini selalu berhubungan dengan perjalanan. anda
harus drive, anda harus pindah dari kamar tamu yang satu ke kamar tamu
yang lain, anda harus pindah dari orang yang satu ke orang yang lain,
anda harus berjumpa dengan kelompok yang satu ke kelompok yang lain,
anda harus melakukan perjalanan yang jauh dari satu kota ke kota yang
lain ini adalah masa depan kita. anda harus menjinjing white boaard itu,
disinilah dimana kita bisa menjadi seorang master leader, disinilah
kita bisa menjadi orang yang sukses. anda harus membawa ini dari rumah
kerumah, dari kota ke kota, anda harus menunjukkan ini pada setiap orang
yang anda temui. saya tau beberapa diantara anda memakai motor bahkan
tidak punya kendaraan untuk melakukan usaha ini sayapun pernah melakukan
hal itu. apapun hasil kerja anda ntah orang mau menerima anda, ntah
orang mau menolak anda kalau anda bekerja untuk downline anda maka anda
harus tetap fokus kedepan. downline anda hanya tau 1 hal bahwa anda
tetap semangat dibisnis ini itu yang mereka butuhkan. meskipun anda
mendapatkan pengalaman yang sangat jelek sekali mungkin tidak ada satu
orangpun yang tertarik kepada presentasi anda malam hari itu mungkin
anda sudah capek sekali melakukan bisnis ini tapi downline anda hanya
butuh 1 hal bahwa anda tetap fokus kedepan tetap bersemangat untuk
memimpin mereka agar sampai ke kebebasan mereka. itu yang dibutuhkan
downline anda. sampai sekarang saya masih melakukan hal yang sama, kita
masih presentasi sampai jauh dari kota – ke kota. saya lakukan itu semua
karena saya memiliki impian yang kuat. anda harus fokus dari sekrang
anda harus melihat setahun dua tahun kedepan dari hari ini. setahun dua
tahun kedepan anda akan menjadi seorang master leader. waktu anda
presentasi dikamar tamu tunjukkan sikap anda bahwa anda seorang master
leader meskipun anda baru new member atau star leader. apapun kata
mereka tidak penting karena anda fokus. kalau anda harus presentasi jauh
– jauh sampai malam hari bawalah selalu lagu dimana anda nanti akan di
kenalkan sebagai seorang leader, lagu yang bisa membuat anda terus
bersemangat dibisnis ini. anda harus fokus kedepan jangan tengok tangan
kiri karena anda memiliki misi diepan yang harus anda selesaikan yaitu
membantu anda dan keluarga anda dan semua orang yang diberikan kepada
anda untuk mereka bisa berhasil. anda fokus kedepan naik ke mobil anda
mungkin anda sudah 2, 3 hari tidak bertemu dengan anak istri anda tapi
tetap anda fokus ke depan. anda harus fokus kedepan supaya anda tau
bahwa anda akan menjadi seorang master. saat itulah anda menjadi seorang
master. anda tidak peduli lagi dengan penolakan karena anda tau apa
yang anda perjuangkan dibisnis ini dan itu menuntut harga yang harus
dibayar di dalam bisnis ini anda terus melakukan bisnis ini dan jangan
pernah menyerah. cari lagu anda, tempel di telinga anda karena anda
pasti menjadi seorang master
Salam Bangkit,
Tegar Prajaksa